TENTANG PENULIS HARRY POTTER
Sunday, March 25, 2012
By
Unknown
Biography
0
komentar
J.K.
Rowling
Joannne
Kathleen Rowling, seorang legenda penulis kisah fantansi bert seller, kelahitan
31 Juli 1965. Rowling merupakan putri pertama dari pasangan Peter dan Ann
Rowling. Sejak kecil Rowling sudah senang membaca. Kedua orangtuanya yang suka
membaca sangat berpengaruh kuat kepadanya untuk senang membaca. Buku yang
bejudul “The Little White Horse” karya
Elizabeth Goudge, merupakan buku kesayangan Joanne. Ada juga buku Manxmouse-nya Paul Gallico, Grimble cerita lucukara Clemet. Freud, Black Beauty karya Anne Sewell, little Women tulisan Louisa May Allcot,
dan buku karya Enid Blyton dan Richard Scary. Joanne mengidolakan Jessica
Mitford, penulis buku Hons and Rebels
buku yang berisi kisah hidup seorang wanita yang menghadapi cobaan ditinggal
mati sang suami dan dua orang anaknya.
Joanne di usia
6 tahun sudah menulis cerpen dan berkhayal untuk menertibkan. Jo sangat
berbakat dalam bercerita. Tulisannya lancar, lincah, menghibur dan imajinatif
serta mampu menggambarkan keadaan dengan sangat diskriptif sekaligus
metamorfosis. Jo juga mempunyai pengetahuan membaca dan budaya yang luas yang
membuatnya kenal betul pembacanya. Jo juga mampu menulisnya dalam sudut pandang
anak-anak.
Lulusan
University of Exeter jurusan Bahasa Prancis melewati berbagai proses di
berbagai tempat. Proses itu dimulai dari mengajar bahasa inggris di Prancis,
kursus sekertaris dwibahasa, asisten riset pelanggaran hak asasi manusia di
Afrika, serta menjadi pengajar bahasa inggris di Oporto, Protugal.Joanne mantan
istri wartawan Portugis Jorge Arantes, dan ibu dari Jessica ini berambisi untuk
menjadi seorang penulis, dengan pendidikan yang bagus Jo melalui berbagai
rintangan sampai akhirnya menghasilkan karya Harry Potter.
Mahakarya
Harry Potter ini muncul dari ide khayalan ketika keretanya terlambat datang 4
jam dan konsep keseluruhan tersebut muncul secara utuh sebelum serial
pertamanya diterbitkan tahun 1997. Naskah Harry Potter jilid pertama sempat
mendapat penolakan di 12 penerbit karena dianggap terlalu berkhayal dan kurang
membumi. Awal kesuksesan Harry Potter berawal dari peran Alice Newton, gadis 8
tahun yang diberi bab pertama Harry Potter oleh ayahnya Barry Bloomsbury.
Alicepun menyukainya dan buku pertama Harry Potter and Philosopher’s Stone
akhirnya terbit pada 26 Juni 1997 dengan 1000 eksemplar. Lima bulan kemudian
Joanne mendapatkan penghargaan pertmanya, Smarties Book Prize. Sejak penjualan
Harry Potter melonjak pesat. Februari 1998 Harry Potter memenangi penghargaan
bergengsi British Book Award sebagai buku anak-anak terbaik tahun itu, begitu
juga Children’s Book Award yang diraihnya. Selanjutnya buku Harry Potter yang
terbit menjdai buku terlaris sepanjang sejarah. Tiga buku seri Harry Potter
menyabet “Smarties Book Prize” tiga kali berturut-turut. Berbagai pengharagaan
yang didapatkan Joanne membuat dirinya menjadi seorang penulis legendaris. Buku
Harry Potter and The Deathly Hallows memecahkan rekor dengan penjualan
terbanyak dengan 11,35 juta buku diseluruh dunia dengan 65 bahasa dalam sehari.
Dibalik
kesuksesan Harry Potter, muncul kontroversi dikalangan umat beragama Kristen
karena menampilkan dunia sihir. Joannepun buka suara bahwa buku itu semata
hanya kekuatan imajinasi. Apa yang dipelajari Harry adalah mengembangkan
potensinya. Dan dirinya sebagai orang kristen, dirinya menulis hanya untuk
kesenangan dan tidak percaya sihir, walaupun sering dianggap dirinya
mempraktikan dunia sihir. Jo juga tidak bermaksud membujuk anak-anak ke dalam
dunia sihir.
Setelah sukses
Joanne aktif memberi dukungan dan bantuan dana dalam berbagai kegiatan amal
khususnya riset dan perawatan penyakit komplikasi sklerosis yang telah
merenggut nyawa ibunya. Jo juga menulis buku Fantastic Beasts and Where to Find
Them dan Quidditch Through the Age bagi comic relief untuk memerangi
kemiskinan dan kesenjangan pembangunan Centre For Regenerative Mediciane di
Edinburgh dan kegiatan amal lainnya di sejumlah negara. Karena begitu besar
bantuan yang diberikan Jo diberbagai amal yang ditujukan kepada masyarakat,
dirinya mendapatkan gelar doctor honoris
causa dalam bidang hukum dari Aberden University, Juli 2006 dan juga gelar
kerajan dari kerajaan Inggris Order or the British Empire (OBE).
0 komentar:
Post a Comment