BIOGRAPHY LADY DIANA

Putri Diana lahir di sebuah rumah sewaan di Sandringham Norfolk,Inggris1 Juli 1961 dengan nama Diana Frances Spencer, dari pasangan Edward Spencer seorang bangsawan Inggris dari Althorp dan seorang putri Baron Fermoy keempat.

Semasa kecil Putri Diana merupakan teman sepermainan Pangeran Edward dan Pangeran Andrew anak dari Ratu InggrisElizabeth II. Putri Diana bersekolah di Riddlesworth Hall di Norfolk yang dilanjutkan di West Healht School,Kent, Swiss. Di Swiss Putri Diana bersama dengan 3 orang teman wanita bekerja menjadi guru taman kanak-kanak.

24 Februari 1981 hubungan Putri Diana dengan Kerajaan Inggris berlanjut dengan pertuanangan Putri Diana dan Pangeran Charles, dan pada 29 Juli 1981 Putri Diana dan Pangeran Charles menikah di Katedral St. Paul di London, dimana penikahan tersebut menjadi penikahan temegah diabad itu. Satu tahun kemudian Putri Diana melahirkan Putra pertamanya yaitu Pangeran William Arthur Philip Louis 21 Juni 1982, dua tahun kemudian 15 September 1984 Putri Diana melahrkan putra keduanya Pangeran Henry Charles Albert David. Namun pada tahun 1902 Putri Diana berpisah oleh Pangeran Charles,Putri Dianapun keluar dari Istana Buckingham dan tinggal di istana Kensington. Desember 1995, Putri Diana hadir dalam wawancara dengan Martin Baschir di BBC dalam program Panorama dinama dalam wawancara tersebut mengukapkan bahwa Ratu yang telah mendesaknya bercerai dengan Pangeran Charles. 28 Agustus 1996, Putri Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai, walaupun begitu Putri Diana tetap berhak menyandang gelar Putri Wales.

Setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles, Putri Diana tetap melakukan aktivitasnya sosialnya seperti, mendukung kegiatan amal bagi para tunawisma, anak terlantar, dan para penderita AIDS, bahkan Putri Diana berkunjung ke Angola untuk mendukung kampanye anti-ranjau darat oleh Palang Merah Internasional, dimana kunjungan tersebut mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan dan juga kritik dari beberapa politisi.

Putri Diana menjadi incaran madia dalam setiap aktivitasnya. Fotonya ketika berlibur dengan pengusaha Dodi Al-Fayed membuat heboh kalangan kerajaan Inggris. 31 Agustus 1997 pagi bersama Dodi Al-Fayed Putri Diana tewasdalam suatu kecelakaan mobil di terowongan Paris, Prancis. Penghormatan datang dari berbagai kalangan termasuk para pemimpin negara seperti Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Presiden Bill Clinton dan ribuan orang yang datang langsung ke London juga kiriman karangan bunga di Istana Buckimham dan Istana Kenstington. Kematian tersebut menjadi debat di publik mengenai peran monarki di Inggris. Banyak yang merasakan sentuhan merakyat Putri Diana yang berbeda jauh dengan pendekatan formal dari kerajaan Inggris yang lain. Kematian Putri Diana memicu campur tangan media dalam kehidupan orang-orng terkenal dan dalam kecelakaan tersebut yang menewaskan Putri Diana terjadi karena mobil yang dikendarainya sedang diikuti oleh para paparazzi.

Jasad Putri Diana disemayamkandi Althorp. Sebagai respon dan ingin tetap mengenang Putri Diana,Diana Memoriam Fund didirikan untuk menjamin pendanaan bagi kegiatan amal yang telah dikerjakan seperti, Centerpoint(Kegiatan amal bagi para tunawisma), Leprosy Mossion (untuk penderita Lepra) National Aids Trust, English National Ballet, Great Ormond Street Hospital for ChildrenRoyal Marsden Hospital, dan berbagai organisasi yang tergabung dalam usaha pembersihan ranjau-darat.