KAMU DAN AKU

Awalnya aku yakin kamu adalah orang yang aku kenal dulu.

Saat pertama kali aku mendengar namamu, aku begitu ingin tau siapa kamu sebenarnya,aku benar-benar penasaran denganmu. Saat aku mulai tau siapa kamu sebenarnya, itu semua semakin menyakinkanku kalo kamu adalah orang yang aku kenal dulu, yang belum sempat aku tau siapa dia.

 Mungkin aku salah karna aku menyamakanmu dengannya.

Maafkan aku karna telah membuatmu tidak nyaman.

Setiap hari aku slalu ingin melihatmu, tapi disisi lain aku tidak ingin melihatmu.

Aneh...

Ya aku emang aneh...

Aku ingin melihatmu karna aku kangen melihat senyumanmu, tapi aku tidak ingin melihatmu karna aku tak bisa dan tak tahan dengan bayangan masa lalu yang mengingatkanku dengannya. Hatiku terasa sakit.

Hatiku terasa sakit saat aku tau apa yang terjadi sebenarnya tentang dirimu tapi tak berani dan tak bisa membantumusecara langsung, seperti yang terjadi dulu saat aku gagal membantu orang yang aku sayangi keluar dari masalahnya.

Aku gak tau kenapa aku sepenakut dan seminder ini...

Kadang aku slalu menyesali diriku kenapa aku jadi pribadi seperti ini.

Disaat ingin bangkit dan aku mulai bangkit dan bisa lagi berdiri diatas kakiku sendiri, slalu ada yang membuatku jatuh berlumuran darah lagi.

Kamu dan dirinya membuatku seperti jadi orang yang beruntung mengenal kalian, tapi kamu dan dia juga membuatku jadi orang yang bodoh, yang gak bisa berbuat apa-apa disaat orang yang aku sayangi membutuhkan bantuan dan hanya bisa melihat orang lain menolongnya.

Semua ini mungkin akan benar-benar berakhir tepat di akhir tahun nanti. Aku hanya berharap yang terbaik untuk kalian berdua. Maafkan aku sudah membuat keadaan kalian jadi lebih buruk mungkin.