KEDEWASAAN TIDAK BISA DI UKUR DARI UMUR ORANG

Di zaman Globalisasi sekarang ini semua serba berubah termasuk sikap kedewasaan seseorang. Kedewasaan seseorang sekarang tidak bisa di ukur atao di lihat dari umur seseorang. Orang yang lebih tua atau dewasa dalam pemikirannya juga lebih dewasa, dan bukan berarti  juga orang masih atau lebih muda bukan berarti mereka dalam pemikiran gak dewasa. Banyak orang yang meremehkan orang yang lebih muda dari dirinya dan menganggapnya sebagai anak kecil, anak inggusan dsb, tetapi dalam prakteknya orang yang lebih muda bisa jauh lebih dewasa pemikirannya dari umurnya dan dari apa yang dikira orang yang lebih tua darinya.

Banyak orang yang lebih muda dengan segala emosinya yang gak menentu dan gak stabil, ternyata lebih bisa menghadapi masalah dengan pemikiran yang lebih kedepan daripada orang yang lebih dewasa dalam umurnya, mereka bisa sabar, mengalah, nemira saat menghadapi masalah apalagi dengan orang-orang yang lebih dewesa dalam umur dari mereka yang seringkali atau selalu menganggap dirinya itu benar saat ada masalah.

Sedangkan banyak orang yang lebih dewasa dalam umurnya itu yang ngakunya lebih dewasa dalam pemikirannya itu dengan sikap dia “selalu benar” bertingkah laku seperti anak kecil dalam menghadapi masalah, seperti sikap mau menang sendiri dalam mendapatkan sesuatu, kalu gak bisa dapetin apa yang diinginkan marah di barengi sikap cemburu atau iri, lalu ngajak bertengkar selanjutnya timbul rasanya ingin sekali menjatuhkan, menghancurkan orang yang membuatnya gak bisa dapeti apa yang diinginkan itu dengan memnfitnah orang tersebut, untuk bisa melampiaskan kekecewaanya pada sesuatu yang gak bisa dimilikinya. Pernahkan kamu yang ngakunya dewasa dalam umur dan pemikiran sadar sikap kekanak-kanakan kamu bisa melukai orang lain, membuatnya menangis, dan bahkan kepahitan dengan kamu,, tapi kalau itu yang kamu inginkan dan kamu suka melakukannya, intropeksi dirilah jangan sampai kamu sendiri yang menyesal. Jangan hanya karna diri kamu lebih dewasa dalam pemikiran dan umur merasa kamu lebih hebat,selalu benar,lebih tau, dsb. Jangan pernah meremehkan orang yang lebih muda dari umur kamu, yang kamu anggap belum tau apa apa,masih kecil, dsb, tetapi belajarlah dari orang yang umurnya lebih muda dari kamu yang kamu remehkan itu.

Untuk orang yang lebih muda umurnya, yang menerima perlakuan tidak adil dari orang yang umurnya lebih dewasa dari kamu, tunjukan kalau umur kamu bukan jadi satu masalah untuk kamu lebih dewasa dalam pemikiran dalam melakukan segala sesuatu.

Untuk orang yang merasa umurnya lebih dewasa, janganlah kamu meremehkan anak kecil(lebih muda), janganlah bersikap kalau kamu selalu benar, serba tau, lebih hebat, tetapi belajarlah dari mereka yang lebih muda dari kamu. So ...

Berhati-hatilah dalam bertindak dalam meluapkan kekecewaan kamu pada orang, kalau orang itu menerima perlakuan kamu dan memaafkan kamu gak masalah tetapi kalau orang itu gak bisa terima perlakuan kamu, masalah akan jadi lebih panjang, bahkan urusan itu bisa jadi sampai ke meja hijau berurusan dengan hukum.