Translate

Sunday, September 25, 2011

KACANG LUPA PADA KULITNYA


Kacang lupa pada kulitnya...
Ya, itulah perumpamaan yang cocok untuk mereka...
Dulu saat mereka kesulitan, mereka meminta tolong kami untuk membantu mereka, dan kami tolong Tuhan, tapi sekarang Engkau tau sendiri Tuhan, begitu sombongnya mereka saat mereka ada di kondisi seperti sekarang ini.
Mereka lupa siapa orang yang dulu menolong mereka, yang mengorbankan smua yang di punya hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, tapi sekarang,...
Balasan mereka seperti itu,..
Kecewa,...
Ya, kami kecewa Tuhan, mereka lupa siapa orang yang menolong mereka disaat mereka susah..
Mereka memang salah, tapi kami sadar kami juga salah, karna kami membiarkan mereka terlena dengan segala kenikmatan yang mereka punya dan lupa untuk tetap slalu memberikan nasehat-nasehat untuk tetap rendah hati saat mereka sukses.
Ampuni kami Tuhan, kami berdosa, kami berdosa, kami berdosa..:’(
Sadarkanlah mereka Tuhan, bahwa smua kenikmatan yang mereka punya sekarang tidaklah kekal, kembalikan mereka pada kami Tuhan,..
kebahagiaan yang abadi, kebahagiaan yang benar-benar bahagia adalah saat kami smua bersatu dalamMu dan hidup akur(berdamai) satu sama lain dalam keluarga besar.
Kami hanya bisa memberi tahu Bapa, kami tidak bisa terlalu memaksakan kehendak kami sendiri, untuk mengubah mereka. Biarlah kehendakMu yang jadi Tuhan.
Kami sudah mengampuni mereka, dan kami tetap mengasihi mereka sebagai saudara. Jangan biarkan mereka tersesat dan pergi terlalu jauh dariMu Tuhan.
Kami serahkan mereka kedalam tanganMu,kami yakin smua indah pada Waktunya, dan rancangan dariMu bukanlah rancangan kecelakaan.
Ingatkan aku Tuhan, untuk tetap rendah hati, dan ingat slalu dengan orang-orang yang telah menolongku untuk jadi pribadi yang lebih baik, dan tegurlah aku sat itu juga jika aku mulai lupa akan itu smua.

0 komentar: