Translate

Saturday, August 4, 2012

TIPS MUDAH TAMPAK LEBIH CERDAS

Komunikasi dengan seseorang akan terasa nyaman apabila Anda dan lawan bicara memiliki saling ketertarikan secara personal. Ketertarikan dapat dibangun melalui berbagai cara, diantaranya adalah tampak menarik dan tampil smart di depan lawan bicara Anda. Siapa yang tidak ingin tampak lebih pintar? Berikut ini adalah Tips mudah tampil lebih cerdas:

1. Jaga Kontak Mata. 
Jaga kontak mata sepanjang waktu dan buat suara Anda sedikit lebih rendah. Dari 3 kode komunikasi bahasa paling umum, paralanguage (elemen seperti nada, tempo, volume) dan petunjuk non verbal. Bahasa berperan 30%-35% dari makna percakapan, yang berarti hal-hal seperti suara Anda dan bagaimana Anda menggerakan tangan mempengarui bagaimana orang memahami Anda.

2. Dengarkan Diri Anda Sendiri. 
Anda terdengar berbeda dari bagaimaan orang mendengar Anda. Minta bantuan seorang teman untuk menilai cara Anda bicara dan tuliskan elemen apa saja yang paling menganggu dan masih perlu diperbaiki saat Anda berbicara.

3. Bicara Dengan Akurat. 
Ketimbang bicara ‘terlalu tinggi’ tapi salah, gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami akan menyiratkan kecerdasan. Pilih kata-kata dengan cermat dan pastikan artinya tidak rancu, ambigue, membingungkan ataupun bertele-tele. Misalnya, daripada mengatakan “Hm..sehubungan dengan adanya peak traffic pada tanggal 20, maka message inquiry yang dikirimkan dalam transaksi pembayaran telepon melalui ATM tidak direspon oleh main-server Telkom di Divre IV” lebih baik dikemas dengan “Hm..saya kira munculnya gangguan transaksi pembayaran telepon disebabkan karena sistem di telkom belum mampu meng-handle jumlah transaksi yang begitu tinggi, terutama di tanggal 20 seperti sekarang ini”.

4. Sebutkan Nama Atau Peristiwa Yang Sedang Hot. 
Ikutilah perkembangan berita dan peristiwa terkini sebagai awal percakapan untuk memberi Anda tambahan kredibilitas dan nilai, misalnya “Hm..suhu politik sepertinya makin meningkat nih menjelang Pilpres besok.”

5. Pause. 
Rencanakan apa yang hendak Anda bicarakan sebelum mengucapkannya ketimbang menggunakan “eee…”, “mmm…” atau “apa itu namanya…”

0 komentar: