Translate

Friday, August 31, 2012

5 PASAR LOAK TERFAVORIT DI INDONESIA


Selain mal dan pusat perbelanjaan besar lain di Indonesia, pasar loak yang menjual aneka barang bekas juga ramai diserbu orang. Uniknya, pasar loak ini tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, seperti 5 pasar berikut:

Berikut adalah 5 pasar loak paling ramai di Indonesia:

1. Pasar Triwindu, Solo
Jika Anda mencari aneka barang antik dengan nilai seni tinggi, Pasar Triwindu di Jl Diponegoro, Solo, Jawa Tengah adalah tempatnya. Betapa tidak, pasar dua lantai ini dipenuhi beragam barang antik di setiap lorongnya.
Tidak percaya? Langsung saja masuk ke lantai satu. Di sana, Anda bisa menemukan bermacam perabotan rumah tangga, aksesori, keramik, uang kuno, hingga sepeda antik. Naik satu lantai ke lantai dua, Anda bisa menemukan banyak toko yang menjual sparepart kendaraan bermotor yang sudah langka.
Satu hal yang membuat Pasar Triwindu ramai dikunjungi pembeli, selain karena kelengkapan barangnya adalah karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Bahkan, harga ini bisa diturunkan bila Anda menawar.

2. Pasar Taman Puring, Jakarta
Pasar lain yang juga menyediakan aneka barang loak berkualitas adalah Pasar Taman Puring di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan. Pasar ini terbagi menjadi dua lantai, dengan ratusan kios yang memenuhi tiap bagiannya.
Pengunjung Pasar Taman Puring didominasi oleh kaum adam. Betapa tidak, kebanyakan toko yang ada di pasar ini menjual aneka onderdil kendaraan dan juga peralatan olahraga, ada yang bekas, ada pula bebarapa yang baru. Walau demikian, Pasar Taman Puring didominasi oleh sepatu.
Ada ratusan kios sepatu pria mulai dari sepatu kulit, sepatu gunung, sepatu futsal, hingga sepatu gaul khas anak muda. Beragam merk mulai dari Adidas, Nike, Vans, hingga Converse tersedia dalam berbagai model dan warna, tentu harga yang terjangkau!

3. Pasar Senen, Jakarta
Tak hanya Pasar Taman Puring, pasar barang loak lain yang juga ada di Jakarta adalah Pasar Senen di Jakarta Pusat. Pasar ini sudah bertahun-tahun menjadi pusat belanja pakaian bekas. Mulai dari jaket, celana, jam, kacamata, sepatu, sandal hingga gorden cantik ada di sini.
Benar sekali, walaupun Pasar Senen terkenal sebagai bursa baju bekas, namun mayoritas masih memiliki kualitas baik. Anda hanya perlu mencocokkan ukuran dan memilih barang sesuai keinginan.
Yang paling menarik adalah harga yang ditawarkan sangat miring. Untuk kemeja wanita dan pria tersedia dari harga Rp 5.000-25.000 saja. Saking murahnya, cukup dengan mengeluarkan uang Rp 5.000, Anda sudah bisa mendapatkan 3 buah kaos. Murah? Tentu saja.

4. Pasar Gedebage, Bandung
Tak mau kalah dengan Jakarta, Kota Mode seperti Bandung ternyata juga memiliki pasar loak, Pasar Gedebage namanya. Sama seperti Pasar Senen, Pasar Gedebage juga menjadi terkenal sebagai pusat penjualan baju bekas berkualitas.
Jalan-jalan ke Gedebage, Anda bisa melihat aneka barang seperti jaket, kaos, kemeja, dan aneka pakaian anak-anak bekas namun berkualitas dengan harga supermurah. Tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan bisa lebih murah hingga 70% dari harga asli.
Harga murah yang ditawarkan membuat setiap orang yang datang dengan tangan kosong, dijamin akan pulang dengan kantung belanjaan. Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan saat belanja di Pasar Gedebage ini, yaitu menawar. Semakin pintar Anda menawar, semakin murah harga barang yang didapatkan.

5. Pasar Cihapit, Bandung
Satu lagi pasar loak murah yang ada di Bandung, yaitu Pasar Cihapit. Penamaan pasar ini disesuaikan dengan lokasi pasar yang berada di Jl Cihapit.
Bisa dibilang, ini adalah pasar loak paling tua di Bandung. Terbukti, pasar ini masih bertahan sejak 1945, meliputi kawasan Jalan Cihapit, Cibeunying Utara sampai ke Jalan Bengawan.
Kalau bisa diklasifikasi berdasarkan gender, pasar ini termasuk pasar kegemaran laki-laki. Betapa tidak, barang yang dijual di Pasar Cihapit didominasi oleh audio mobil dan onderdil bekas. Barang yang kebanyakan diburu oleh kaum pria.

0 komentar: