Translate

Wednesday, May 30, 2012

BAHAYA BORAKS DAN BLENG

BLENG
Bleng adalah sebutan untuk salah satu zat berbahaya dengan nama ilmiah Natrium Biborat, Natrium Piroborat, Natrium Teraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks/asam borat murni yang biasa dibuat oleh industri farmasi.
BORAKS
Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O). Dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air. Bahan berbahaya ini haram digunakan untuk makanan.
Berikut tips yang mudah agar kita dapat mendeteksi makanan yang kita beli itu tidak mengandung boraks :
- Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
- Ciri bakso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
- Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir.
- Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Jika sudah seperti itu, sebenarnya ada zat pengganti yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk menggantikan borak maupun bleng dan memberikan efek sama (sebagai pengenyal maupun pengawet) adalah air abu. Untuk mendapatkan air abu, bakar merang (tangkai bulir padi) atau klaras (daun pisang kering) hingga menjadi abu, kemudian rendam 2-3 hari dengan air bersih. Ambil air rendamannya, manfaatkan sebagai pengenyal maupun pengawet alami. Bisa juga memanfaatkan air kapur sirih.
AYO..Gunakanlah bahan yang alami sehingga lebih ramah lingkungan dan yang paling penting baik untuk kesehatan. 

0 komentar: