Translate

Sunday, March 25, 2012

BENCHMARKING


Benchmarking adalah suatu pendekatan yang secara terus-menerus mengukur dan membandingkan produk barang dan jasa dan proses serta praktenya terhadap standar ketat yang dtetapkan oleh para pesaing atau mereka yang dianggap unggul dalam bidang tersebut. Melalui benchmarking suatu organisasi atau seorang individu dapat mengetahui telah seberapa jauh mereka dibandingkan dengan yang terbaiknya.
Benchmarking adalah suatu kegiatan untuk menetapkan standar dan target yang akan dicapai dalam suatu periode tertentu. Benchmarking dapat diplublikasikan untuk individu, kelompok, organisasi, ataupun lembaga. Ada sebagian orang menjelaskan benchmarking sebagai uji standar mutu. Maksudnya adalah menguji atau membandingkan standar mutu yang telah ditetapkan terhadap standar mutu pihak lain, sehingga muncul istilah rujuk mutu.
Memperkenalkan sejak dini benchmarking dalam pendidikan khususnya dikalangan SMU/SMK sangatlah penting, mengingat banyaknya pelajar yang masih binggung bagaimana caranya untuk mencapai keberhasilan dimasa akan datang.
Seorang siswa SMU/SMK berada pada tahap pembentukan kepribadian dan pencaharian jati diri, sehingga pada masa ini mereka cenderung cepat terpengaruh dan berusaha mencoba bahkan meniru berbagai pola tingkah laku orang-orang disekelilingnya.
Cara mudah bagi seseorang melakukan benchmarking khususnya siswa SMU/SMK dalam rangka meningkatkan prestasi/hasiil belajarnya. Adalah membandingkan diri kita “yang biasa-biasa saja” dengan siswa yang berprestasi dan menjadi juara satu.
Umumnya benchmarking juga digunakan untuk mengatur dan meningkatkan kualitas endidikan dan standar akademmik. Benchmarking juga sebagai perbandingan antara proses dan sistem yang telah tinggi yang harus dilaksanakan oleh semua perguruan tinggi.
Faktanya benchmarking bukanlah sebuah barang baru, karena kenyataannya selama ini sudah dijalankan, mungkin istilahnya saja yang baru muncul belakangan ini, karna benchmarking sudah banyak dipergunakan di perusahaan dan di perguruan tinggi.benchmarking bukanlah menjiplak melainkan proses mempelajari, mengamati orang lain lalu beradaptasi praktek-praktek baik mereka untuk dapat diterapkan dalam oraganisasi sendiri, dan lebih baik daripada penetapan tujuan.
Benchmarking digunakan untuk memahami proses yang dipakai untuk mencapai tujuan terbaik tersebut.
Langkah menggunakan benchamrking:
1.      Benchmarking harus melibatkan penelitian dan pemahaman tentang prosedur kerja internal sendiri.
2.      Mencari praktek terbaik pada organisasi atatu lembaga lain.
3.      Memcocokannya dengan yang telah diidentifikasi dan akhirnya mengadaptasi praktek-praktek itu dalam organisasinya sendiri untuk meningkatkan kinerjanya.
Pada dasarnya benchmarking sendiri adalah suatu cara mengubah apa yang kita kerjakan.

0 komentar: