Translate

Monday, August 20, 2012

MUKA-MUKA ORANG YANG STRES

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal
Pernahkah seseorang mengatakan pada Anda, 'Wajahmu kelihatan lelah, kurang tidur ya?' Pertanyaan seperti itu mungkin muncul karena Anda sedang stres. Ini karena stres memang tidak bisa disembunyikan dari wajah seseorang.
Stres dapat merusak kulit lewat proses yang disebut glikasi protein. Proses glikasi protein terjadi ketika glukosa berlebih yang ada dalam tubuh berikatan dengan protein sehingga menyebabkan kulit rusak karena serat kolagen dan jaringan ikat lainnya ikut terpengaruh.

Jika seseorang mengalami stres, ada kemungkinan tanda-tanda ini muncul di wajah Anda, sepertiPernahkah seseorang mengatakan pada Anda, 'Wajahmu kelihatan lelah, kurang tidur ya?' Pertanyaan seperti itu mungkin muncul karena Anda sedang stres. Ini karena stres memang tidak bisa disembunyikan dari wajah seseorang.

Stres dapat merusak kulit lewat proses yang disebut glikasi protein. Proses glikasi protein terjadi ketika glukosa berlebih yang ada dalam tubuh berikatan dengan protein sehingga menyebabkan kulit rusak karena serat kolagen dan jaringan ikat lainnya ikut terpengaruh.
Jika seseorang mengalami stres, ada kemungkinan tanda-tanda ini muncul di wajah Anda, seperti;



1. Mata Lelah
Saat stres atau mengalami kecemasan maka orang cenderung menjadi sulit untuk memejamkan mata atau tidur. Kondisi ini akan berdampak keeseokan harinya yang mana mata akan terlihat lelah.




2. Kulit Kusam

Saat orang sedang stres, maka fungsi beberapa sel-sel dan juga organ di alam tubuh menjadi tidak maksimal. Kondisi ini berpengaruh pada regenerasi kulit yang tidak optimal sehingga membuatnya terlihat kusam.


 3. Kulit Kering
Tekanan yang timbul dari pikiran bisa mengakibatkan peredarah darah jadi abnormal, kadang terlalu sedikit atau justru kebanyakan sehingga kulit terlihat kering, pucat atau kemerahan. Selain itu hormon stres kortisol juga mengganggu kemampuan kulit dalam menahan air yang membuatnya terlihat kering.




4. Kening mengerut
Ketika stres orang cenderung mengerutkan kening atau dahi. Pada kondisi ini hormon kortisol menghambat kolagen dan mengikat protein yang dibutuhkan oleh kulit sehingga mengganggu elastisitas yang membuat timbulnya kerutan di dahi.





5. Jerawat
Stres membuat hormon di dalam tubuh berfluktuasi sehingga menyebabkan pori-pori membesar yang membuat bakteri atau kotoran menumpuk di kulit wajah dan berpotensi memicu tumbuhnya jerawat serta peradangan.

0 komentar: