Translate

Sunday, June 24, 2012

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KECERDASAN

OLAHRAGA bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, namun juga berkontribusi terhadap kecerdasan otak. Demikianlah kesimpulan sebuah penelitian yang dilangsungkan di Darmouth College, Amerika Serikat, seperti yang dilansir dalam situs Huffington akhir pekan lalu.

Dalam studi tersebut peneliti meminta dua kelompok pria sehat yang berusia dewasa untuk berolahraga setiap hari dalam kurun waktu empat minggu.
Kelompok pertama diminta berolahraga sebelum melakukan tes di hari terakhir studi. Sementara kelompok kedua diminta tidak berolahraga di hari tes. Di hari tes, ada tambahan kelompok yang hanya berolahraga di hari tes.

Hasil penelitian mengungkap, kelompok yang selalu berolahraga, termasuk yang berolahraga di hari tes, memiliki manfaat dorongan dalam BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor). Sementara kelompok lain tidak.

Menurut para peneliti, olahraga bukan hanya sekedar membantu memompa darah pada tubuh, namun juga membantu meningkatkan aliran gen BDNF, yakni protein untuk otak yang penting untuk membantu ketajaman mental, belajar, dan memori.

Michael Hopkins, sang pemimpin dalam penelitian menyebutkan bahwa jenis olahraga yang dimaksud bukanlah jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi, namun intensitas kecepatan sedang saja sudah cukup. Salah satunya dengan berjalan.

"Untuk manfaat mental, yang berpengaruh adalah olahraga rutin, bukan intensitasnya. Anda tak perlu berpeluh habis-habisan saat berolahraga," kata Hopkins.
Lanjutnya, tujuan yang ingin ditekankan adalah untuk membuat tubuh bergerak, setidaknya 4-5 hari seminggu. (*/OL-06) 

0 komentar: